Pembahasan Fisika Bahwa Bentuk Planet Termasuk Bumi itu Bulat Pepat

Barangkali hal ini adalah sesuatu yang kita anggap remeh. Dalam ilmu fisika, dapat kita kaji mengapa bunga mawar berwarna merah, dan planet berbentuk bulat, bukan datar. Begitulah keadaannya, bukan? Bagaimanapun, membangun model sistem tata surya akan jauh lebih menantang jika, alih-alih menggunakan bola busa kecil, kita harus membuat sekumpulan model planet berbentuk $icosahedron$, yang dalam geometri merujuk ke sebuah $polyhedron$ reguler dengan 20 sisi sebuah segitiga sama sisi yang tentunya identik, 30 tepi dan 12 simpul. Bentuk ini adalah salah satu dari lima padatan $Platonis$.

Pembahasan Fisika Bahwa Bentuk Planet itu Bulat Pepat
Bumi dan benda langit lainnya berbentuk bulat pepat

Namun pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa planet terlihat seperti ini? Mengapa mereka pada dasarnya bulat dan tidak, katakanlah, silindris atau berbentuk kubus? Tidak satu pun dari planet di tata surya kita berbentuk bola yang sempurna, termasuk dalam hal ini matahari sebagai pusat tata surya kita. Semua benda ini bisa lebih akurat digambarkan sebagai $Spattaids$ $Oblate$, atau bola pepat. Benda dengan bentuk sedikit tonjolan melintang di tengah. Meminjam analogi dari astronom $Phil$ $Plait$, mereka terlihat seperti bola basket yang seseorang duduki.

Secara lebih teknis, berbentuk bola bulat yang kencang. Lingkar kutub lebih kecil dari pada garis khatulistiwa. Jadi di Bumi, jika kita bepergian dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dan kembali, kita akan mencapai total 24.812 mil (39.931 kilometer). Dengan cara yang sama, perjalanan penuh di khatulistiwa akan sedikit lebih lama. Itu karena lingkar ekuator bumi ternyata berukuran 24.900 mil (40.070 kilometer). Dengan demikian, ketika kita berdiri di permukaan laut di khatulistiwa, kita lebih jauh dari pusat planet kita daripada berada di kutub.


Di beberapa planet lain, tonjolan ini bahkan lebih terlihat jelas. Misal saja di Planet Jupiter. Bumi hanya memiliki 0,3 persen lebih lebar di khatulistiwa daripada dari kutub ke kutub. Namun pengukuran Jupiter menunjukkan perbedaan yang jauh lebih besar. Para astronom telah menemukan bahwa planet berukuran sangat besat ini ini berukuran 7 persen lebih lebar di khatulistiwa daripada di antara kutub.

Bentuk $Sferoid$ $Oblate$ adalah hasil dua faktor utama: ..... selanjutnya

Pembahasan Fisika Bahwa Bentuk Planet Termasuk Bumi itu Bulat Pepat