Hitung Vektor dalam Fisika dan Matematika

Kita akan belajar hitung vektor. Bagian pertama ini kita akan belajar tentang pendahuluan vektor.


Besaran skalar yaitu besaran yang hanya memiliki besar saja atau nilainya saja. Contoh besaran skalar yang khas adalah jumlah siswa dalam kelas, gula dalam tempat gula, harga sebuah rumah dan sebagainya.


Karena besaran skalar adalah bilangan belaka, cara penjumlahannya sama dengan cara penjumlahan bilangan. Dua kelereng dalamsaku kiri ditambah tujuh kelereng dari saku lain adalah sembilan kelereng.


Besaran vektor selain memiliki besar, memiliki juga arah. Misalnya vektor perpindahan atau dalam bahasa Inggrisnya vector displacement, dapat berupa perubahan kedudukan dari suatu tempat ke tempat yang lain sejauh 2 cm dalam arah X dari tempat pertama.


Contoh lain, tali yang diikatkan pada tiang ditarik ke arah utara menimbulkan gaya yang bersifat vektor (vector Force dalam istilah bahasa Inggrisnya) terhadap tiang itu sebesar 20 Newton, arahnya ke utara. Begitu pula mobil yang menuju ke selatan dengan laju 40 kilo meter per jam memiliki kecepatan vektor atau vector velocity ya, sebesar 40 km per jam arah ke selatan.


Besaran vektor dapat digambarkan sebagai anak panah, di mana panjang anak panah menunjukkan besar vektor dan arah anak panah menunjukkan arah besaran vektor tersebut.


Apabila dicetak, vektor dinyatakan dengan cetak tebal, misalnya huruf F yang dicetak tebal, F. Dalam tulisan, vektor seringkali ditulis sebagai ada huruf F di atasnya ada tanda panahnya \[\vec{F}\]


Sekarang mari kita belajar tentang resultan beberapa vektor yang sejenis. Misalnya vektor gaya, adalah suatu vektor yang memiliki akibat yang sama dengan akibat semua vektor itu.

Hitung Vektor dalam Fisika dan Matematika